Wednesday, December 21, 2011

44


44 hari saya kehilangan cinta. Terperosok seorang diri, dalam kembara hidup yang kosong dan songsang. 

Dalam ruang waktu yang singkat, engkau makin samar ghaib dalam jiwa saya. Air mata kurang mengalir sejak dua minggu lepas. Saya jadi panik - jika engkau benar-benar ghaib terus dari saya.

Mungkin kesedihan yang saya pendam selama ini buat saya jadi paranoid terhadap semua metamorfosis kejadian. Saya takut. Kalau-kalau manusia pendosa seperti saya tidak pernah beringat tentang tuhan. Jiwa saya kini kelam. Tidak seperti dulu berkerdip - bercahaya, kini makin malap dan suram.

Tanah merah di rumah baru engkau makin kering. Bunga yang saya tabur makin kecut dan reput di rusuk bumi. Apa yang ada, cuma doa saya yang tak seberapa ini. Yang saya korek dari tabung buluh jiwa saya. 

44 hari saya kehilang engkau yang makin jauh di rumah baru. Dan 44 hari saya di bumi Bangi bersama mereka yang saya sayang.

5 comments:

hanaahmad said...

redhakan dia pergi dengan tenang. doakan dia aman di sana. ;)

Unknown said...

@hanaahmad

saya tak mampu tipu diri saya sndiri...

Zehan Ilyana said...

mungkin ada yg lebih baik utk awak...

Unknown said...

@Teenager Housemaid

mugkin mata saya sudah buta. tak nmpk jalan.

Sutera_suci said...

Jangan buta lagi, saya ada..ngaa


Salam takziah.

Lama tak jenguk sini.


Keep alive and move on..lepaskan dia dengan jiwa yang tenang dan penuh keredhaan..dari ALLAH kita datang, kepada ALLAH kita kembali