Saturday, January 23, 2010

lebih kuah dari sudu;

semalam dia menangis sedih
katanya; hatinya pedih dan merintih
aku cuba simpati
ternyata air matanya masih berlenang
aku tak tahu
apa harus dikatakan

kata aku padanya; kenapa menyeksa diri?
dia hanya terdiam dan membisu
lantas -
senyuman terukir dibibirnya

aku tahu itu palsu
tak sama seperti mula-mula aku kenal dia dulu
dulu - dia lebih gembira dan malu-malu
kini - dia lebih kuah dari sudu.

No comments: