Sunday, November 25, 2012

Beri Saya Sedikit Masa;


Akhir-akhir ini segalanya berlaku secara mendatar. Kaki dan lengan saya berkudis. Saya jadi panik, tapi saya harus hidup. Dan kemudian saya jadi takut. Ketakutan yang disebabkan ajal yang semakin dekat menghampiri. Imunisasi saya tidak lagi kuat melawan kuman yang kian rancak menari-nari dalam salur penbuluh darah saya ni.

Demi tuhan. Saya sedang mengiggil ketakutan.

Saya pernah terfikir yang saya akan mati dan terbang menuju tuhan dalam tahun ini duribuduabelas. Masih berbaki satu bulan lagi, dan seperti biasa saya masih lagi mengiggil ketakutan mengenang nasib di hujung nyawa.

***

Kau mana mungkin akan tahu membaca firasat hati saya. Pada luarannya mungkin saya ini tampak girang. Tapi di dalam lubuk hati saya ini hanya tuhan saja yang tahu.

No comments: